MELAWINEWS.COM, MELAWI – Dinas Pertanian dan Perikanan Melawi mencatatkan surplus beras di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Melawi, Oslan Junaidi, mengungkapkan, bahwa stok beras pertanian di Melawi masih aman untuk tiga bulan kedepan dengan surplus 5.559 ton.
Menyikapi hal itu, Inspektur Kabupaten Melawi, Yakob Tangkin, menyarankan kepada Pemkab Melawi untuk membeli beras hasil produksi petani lokal yang ada di Melawi, melalui dana penanganan Covid-19.
“Seperti yang kita ketahui, Melawi surplus beras. Untuk meringankan beban petani, maka, salah satu langkah antisipasi dampak dari Covid-19 perekonomian petani, saya menyarankan untuk membeli beras petani dan dibagikan kepada masyarakat kurang mampu,” kata Yakob Tangkin, saat rapat kerja Pansus Covid-19 DPRD Melawi dengan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Melawi, Rabu (29/4), di ruang paripurna DPRD Melawi.
Menurutnya, mendorong Pemkab Melawi, melalui Tim Gugis Tugas Covid-19 untuk membeli beras dari petani lokal, tujuannya untuk menyelamatkan kesejahteraan petani dan rakyat di tengah wabah Covid-19.
“Dengan pemerintah membeli beras pada petani lokal, otomatis pemerintah telah membantu roda ekonomi mereka, nantinya beras tersebut didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata Yakob Tangkin.
Terkait hal itu, Ketua Pansus Covid-19 DPRD Melawi, Kluisen, mendukung saran Inspektur Melawi tersebut bisa direalisasikan dengan membeli beras dari para petani lokal.
Dengan membeli beras petani lokal ini, kata Kluisen, agar para petani ataupun warga terdampak Covid-19 yang ada di Melawi bisa terbantu.
Berita Oleh : Bahrum Sirait, diterbitkan tanggal 1 Mei 2020 oleh MelawiNews https://melawinews.com/2020/05/01/di-tengah-pandemi-corona-surplus-beras-inspektur-melawi-sarankan-beli-beras-petani/